Warisan Sejarah Banda Sapuluah dalam Identitas Kultural Modern

Menelusuri bagaimana warisan sejarah Banda Sapuluah membentuk identitas budaya modern masyarakatnya. Dari musyawarah adat hingga semangat dagang, semu
Guru Seni & Keterampilan | Mitra Guru | masri.id

Sejarah tidak hanya menjadi cerita masa lalu. Di Banda Sapuluah, warisan masa silam justru mewarnai kehidupan masyarakat hingga kini. Baik dalam cara berpikir, adat istiadat, struktur sosial, bahkan dalam semangat berdagang dan kemandirian lokal.

Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah

Ungkapan ini bukan hanya semboyan. Ia hidup dalam:

  • Pola musyawarah di tingkat nagari

  • Peran penghulu dan ulama dalam pengambilan keputusan

  • Etika sosial yang menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan kebersamaan

Masyarakat Banda Sapuluah hingga kini masih menjaga sistem kekerabatan matrilineal Minangkabau, tetapi bersanding dengan nilai-nilai Islam yang kuat dalam pendidikan, pernikahan, hingga kepemimpinan.

Jejak Maritim dan Kewirausahaan

Letak geografis di pesisir barat Sumatera terus mendorong jiwa perantauan dan kewirausahaan. Banyak generasi muda dari wilayah ini yang:

  • Merantau ke kota besar sambil membawa nilai kampung halaman

  • Membuka usaha dari warung kecil hingga perdagangan antarnegara

  • Tetap terhubung dengan nagari asal melalui lembaga perantau (seperti IKM, Gebu Minang, dll)

Semangat dagang ini bukan hal baru. Ia adalah kelanjutan dari sejarah hubungan Banda Sapuluah dengan pelabuhan-pelabuhan penting di Nusantara dan luar negeri.

Bahasa, Ritual, dan Arsitektur

Warisan budaya juga hidup dalam bentuk non-material seperti:

  • Bahasa dan dialek lokal dengan istilah-istilah khas adat

  • Ritual adat seperti batagak penghulu, malewa gala, dan alek nagari

  • Arsitektur rumah gadang dan surau yang tetap dipelihara di banyak kampung

Bahkan, dalam berbagai festival seni atau pertunjukan tradisional, kita bisa menemukan narasi sejarah lama yang hidup kembali, seperti legenda Batu Basurek, pelayaran ke Aceh, atau kisah dagang ke Arab dan India.

Pendidikan dan Kesadaran Sejarah

Kini, semakin banyak generasi muda yang mulai menggali kembali sejarah lokal mereka. Sekolah-sekolah di wilayah ini mulai mengenalkan:

  • Sejarah nagari sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal

  • Penggunaan media digital seperti infografis dan video dokumenter

  • Kolaborasi antara pelajar dan tokoh adat untuk merawat pengetahuan lama

Kesadaran bahwa sejarah bukan hanya cerita, tetapi identitas dan kekuatan, menjadi modal penting untuk menghadapi dunia global yang terus berubah.


📘 Refleksi untuk Pelajar

  • Kamu adalah bagian dari warisan sejarah panjang Banda Sapuluah

  • Tradisi, adat, dan semangat dagang yang kamu lihat hari ini berasal dari perjuangan panjang leluhur

  • Mempelajari sejarah lokal bukan sekadar tugas sekolah, tetapi cara menghargai jati diri

  • Dunia boleh berubah, tetapi akar yang kuat akan membuat kita berdiri teguh


📎 Referensi:

  • Catatan sejarah lokal Banda Sapuluah, Pesisir Selatan

  • Wawancara tokoh adat dan ulama di wilayah Painan dan sekitarnya

  • Arsip kolonial VOC dan tulisan sejarah Minangkabau klasik

  • Observasi dan dokumentasi komunitas perantau Minang