Supervisi Akademik – Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMAN 2 Lengayang, penerapan supervisi akademik telah menjadi salah satu strategi yang efektif. Proses observasi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah atau wakilnya memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pembelajaran berpusat pada murid dan berlangsung secara efektif. Berikut adalah beberapa refleksi dan temuan dari proses supervisi akademik di sekolah kami:

Proses Observasi dan Umpan Balik: Proses observasi dimulai dengan perencanaan yang cermat, termasuk pemilihan kelas dan guru berdasarkan kriteria tertentu. Observasi dilakukan dengan fokus pada beberapa aspek kunci pembelajaran, seperti metode pengajaran, interaksi guru-siswa, penggunaan media pembelajaran, dan manajemen kelas. Setelah observasi, dilakukan sesi umpan balik dengan pendekatan yang mendukung dan kolaboratif.

Tantangan dalam Memberikan Umpan Balik: Tantangan utama dalam memberikan umpan balik adalah memastikan bahwa umpan balik tersebut diterima sebagai alat pembelajaran, bukan kritik. Selain itu, penting untuk menyesuaikan umpan balik dengan gaya pembelajaran masing-masing guru.

Hal-hal Menarik yang Tidak Dijangka: Selama proses supervisi, terdapat beberapa temuan menarik, termasuk perubahan sikap guru yang awalnya skeptis terhadap supervisi menjadi lebih terbuka dan antusias. Selain itu, ditemukan juga inovasi dan kreativitas yang tidak terduga dari beberapa guru dalam mengatasi tantangan pembelajaran di kelas mereka.

Refleksi dan Rencana Jangka Pendek: Melalui proses supervisi, terjadi perubahan signifikan dalam praktik pembelajaran oleh para guru, termasuk adopsi metode pengajaran yang lebih interaktif dan inovatif. Kepala sekolah atau wakilnya juga mengalami peningkatan dalam keterampilan supervisi, termasuk dalam memberikan umpan balik yang efektif dan empatik kepada guru. Untuk jangka pendek, direncanakan untuk menerapkan perubahan dalam pendekatan supervisi, termasuk fokus pada personalisasi supervisi, penggunaan data dan analisis, serta meningkatkan kolaborasi dan berbagi praktik terbaik di antara guru.

Dengan demikian, supervisi akademik di SMAN 2 Lengayang telah membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan profesional guru. Langkah-langkah perbaikan dan pengembangan yang direncanakan akan terus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih baik di masa depan.