3 Tahapan Proses Pembuatan Video Company Profile
Tahapan penting dalam poses pembuatan Video Company Profile |
Apa itu Company Profile ?....dan kenapa harus membuat
company profile ?...untuk mengetahui lebih dalam silahkan simak
pembahasan Ini 3 Tahapan Penting Membuat Video Comapny Profile dari
awal sampai akhir
Apa itu Company Profile ?
Company Profile adalah penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas.
Company Profile adalah penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas.
Mengapa perlu membuat Company Profile ?
Dimulai dari pertanyaan sederhana bagaimana masyarakat luas
dapat melihat perusahaan atau bisnis yang sedang anda geluti ?... Maka salah
satu jawabannya adalah dengan membuat video company profile.
Perkembangan jaman membuat bentuk-bentuk company profile bisa bermacam-macam. diantaranya adalah dalam bentuk video, website, cetak, bahkan berbentuk Aplikasi. Nantinya berbagai macam bentuk company profile tersebut bisa disesuakian dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Perkembangan jaman membuat bentuk-bentuk company profile bisa bermacam-macam. diantaranya adalah dalam bentuk video, website, cetak, bahkan berbentuk Aplikasi. Nantinya berbagai macam bentuk company profile tersebut bisa disesuakian dengan kebutuhan perusahaan Anda.
dan pada artikel kali ini kita akan membahas video company
profile, disini saya akan mengulas mulai persiapan sampai video itu dapat
dipublikasikan.
Untuk menghasilkan video company profile yang bagus
serta dapat mempresentasikan atau mencitrakan suatu perusahaan, lembaga atau
instansi tersampaikan dengan baik, kita harus merancang dengan baik dan benar
pastinya dengan tahapan - tahapan yang tepat. Karena bila kita tidak mengetahui
tahapan tersebut, hasil video company profile akan mengalami proses yang kurang
masksimal dan memakan waktu yang lama.
Berikut ini adalah 3 tahapan yang menjadi acuan kita dalam
membuat video company profile :
1. Pra Produksi (Pre-Production)
Pra Produksi (Preproduction) merupakan tahapan perencanaan,
kalau secara umum pra produksi adalah tahapan persiapan sebelum memulai proses
produksi (shooting film).
Pada saat kita akan mengerjakan sebuah proyek, kadang kita
telah mempunyai stock-shot ataupun materi kita perlukan, nahh..sebaiknya kita
lakukan peninjauan ulang file materi yang kita punya dan sesuaikan dengan
cerita (naskah / skenario) yang akan kita buat. Artinya apa ? kita harus
mengumpulkan semua material, baik berupa footage video, foto, diagram/grafik,
gambar ilustrasi ataupun animasi. Tetapi ada kalanya dalam membuat projek harus
memulai dari nol, atau tanpa bahan materi sedikitpun.
Inti dari tahap Pra produksi tujuaanya adalah mempersiapkan
segala sesuatunya, agar proses produksi dapat berjalan sesuai konsep dan
menghasilkan suatu karya video company profile sesuai dengan harapan kita
terlebih klien.
Untuk itu kita akan bahas beberapa hal penting dalam tahap
Pra Produksi diantaranya meliputi Outline, Menyusun Script atau skenario,
membuat Story Board, dan membicarakan Budget atau anggaran biaya.
• Outline
Untuk mempermudah membuat proyek video, maka kita harus
membuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outline dijabarkan
dengan membuat point-point pekerjaan yang berfungsi membantu kita
mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun
supaya pekerjaan kita dapat berjalan.
Outline dapat disusun klien kita bersama team work atau
rekan rekan kerja, agar menghasilkan sebuah visi dan persepsi yang sama tentang
langkah pelaksanaan proyek yang akan dibuat.
• Script/Skenario
Script / skenario adalah sebuah naskah cerita yang
menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam
konteks struktur dramatik fungsinya adalah untuk digunakan sebagai petunjuk
kerja dalam pembuatan film.
Sebenarnya dengan menggunakan outline saja sudah cukup untuk
memulai tahapan pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai model proyek video,
seperti iklan televisi, company profile, sinetron, drama televisi, film cerita
dan film animasi tetap memerlukan skenario formal yang berisi dialog, narasi,
catatan tentang setting lokasi, action, tata lighting, sudut dan pergerakan
kamera, sound atmosfir, dan lain sebagainya.
• Storyboard
Apabila kurang cukup dengan outline dan scenario, maka kita
dapat pula menyertakan storyboard dalam rangkaian perencanaan proses produksi
kita. Storyboard merupakan coretan gambar/sketsa seperti gambar komik yang
menggambarkan kejadian dalam film. Di dalam gambar tersebut juga berisi catatan
mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan kamera, dan lain sebagainya.
Penggunaan storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam proses produksi
nantinya.
• Rencana Anggaran Biaya
Ketika kita sedang mengerjakan projek professional ataupun
pribadi, maka sangat dianjurkan untuk merencanakan anggaran biaya produksi.
Dalam projek professional, rencana anggaran biaya berguna untuk mengamankan
keuangan perusahaan.
Dengan menyusun anggaran biaya yang terencana maka maka
prosentase kerugian kita sebagai penyedia jasa pembuatan video company profile
akan semakin kecil.
Rencana anggaran biaya meliputi :
Gaji crew atau personil
actor dan talent lainnya (effect specialist, graphics
designer, musisi, narrator, dan animal trainers)
biaya sewa lokasi
kostum
property
sewa peralatan
Logistik, dll.
Di dalam naskah video company profile umumnya terdapat
narasi naskah berupa penjelasan audio, video dan keterangan scene yang
membentuk alur cerita video company profile. Hasil naskah video company profile
yang telah dibuat akan dikonfirmasi ulang ke klien, terkait apakah naskah video
sudah tepat atau perlu ada revisi.
Jika hasil naskah video company profile terdapat revisi,
maka naskah akan dirubah sesuai dengan kesepakatan dan bimbingan team pra
produksi dalam hal ini scriptwriter dan storyboard artist. Setelah hasil naskah
video company profile disetujui oleh klien, team akan membuat breakdown
jadwal shooting, lokasi shooting, casting, property, peralatan dan
lain-lain.
Untuk menghasilkan karya video company profile yang yang
maksimal sesuai dengan keinginan klien, semua hal yang berkaitan dengan
perencanaan produksi akan dipikirkan secara matang dan pada tahap ini bisa saja
dilakukan revisi konsep sebelum masuk ke tahap berikut nya yaitu tahap Produksi
ataupun Pasca Produksi.
2. Produksi/Production
Produksi adalah tahapan proses pengamabilan gambar atau
shooting (mengumpulkan materi video, audio dll). Semua hasil shooting merujuk
pada naskah storyboard yang sudah dibuat ditahap pra produksi atau persiapan.
Pada tahap produksi ini, team akan mengambil gambar video sesuai dengan naskah
video company profile. Proses pengambilan gambar atau shooting ini tak harus
sesuai urutan scene/adegan yang ada pada naskah, bisa saja diacak biasanya
berdasarkan hal-hal yang mudah mudah dulu untuk diambil gambarnya atau di
shooting.
Selama proses produksi berlangsung, perhatian kita akan
tertuju pada lighting/pencahayaan, blocking (dimana dan bagaimana aktor atau
subyek kita bergerak), dan shooting (bagaimana pergerakan kamera dan dari sudut
mana scene kita dilihat).
Pembuatan animasi/motion graphics dapat pula dikategorikan
dalam proses produksi, karena bertujuan menghasilkan footage yang nantinya akan
disusun dan diedit dalam proses pasca produksi.
Sebaiknya dalam tahap produksi ini, sangat penting untuk
mengambil stock gambar yang lebih banyak sebagai upaya pencegahan jikalau
kekurangan stock shoot gambar. Karena kalau terjadi kekurangan stock shoot yang
kemudian mengharuskan untuk shooting ulang itu adalah sebuah kerugian, dan akan
memakan biaya produksi lebih, yang tak kalah penting adalah waktu, pikiran dan
tenaga.
3. Pasca Produksi/Post-Production
Merupakan tahap akhir atau penyempurnaan dalam memproses
hasil shooting untuk diedit/diolah. Proses editing adalah penyusunan materi
yang sudah disiapkan yaitu video dan audio digabungkan menjadi satu video yang
utuh yang pastinya sesuai dengan alur cerita atau naskah dengan menggunakan
software editing video.
Pengolahan atau editing yang dilakukan meliputi aspek suara,
gambar dan alur cerita sesuai naskah video company profile atau profil
perusahaan terkait. Secara terperinci tahap pasca produksi adalah sebagai berikut:
Editing offline – voice over – music development (scoring) –
audio mixing – online editing
Proses pertama dalam pasca produksi video company profile
adalah editing offline. Dalam proses ini hasil gambar di captured/di pindahkan
dari media kaset Mini DV/Betacam ke dalam CD lalu diproses melalui komputer.
Banyak kamera terbaru yang media penyimpanannya sudah menggunakan HDD atau pun
memory, yang memudahkan dalam proses pemindahan dari camera ke komputer karena
hanya menggunakan kabel USB.
Pada tahap selanjutnya proses seleksi editing offline
dilakukan dengan mencari scene dari take gambar yang bagus untuk di urut sesuai
naskah video company profile.
Proses kedua adalah voice over, memasukan instrumen audio ke
dalam video company profileuntuk mengisi keterangan gambar dan sebagai narrator
untuk penjelasan-penjelasan pesan yang ingin disampaikan. Dalam voice over
terbagi atas dua pengisi MVo atau male voice over diisi dengan audio laki-laki
dan FVo atau female voice over yang diisi dengan audio perempuan.
Proses ketiga dalam pasca produksi adalah adalah music
development/scoring. Scoring adalah instrumen audio pelengkap sebagai musik
latar yang menghiasi tampilan video company profile. Scoring dapat diisi dengan
full musik (lagu) atau instrumen musik (tanpa suara). Untuk memilih scoring
musik pada video company profile diharuskan untuk memperhatikan hak cipta
musik yang dipilih. Karena dalam pembuatan scoring menggunakan full musik harus
membayarroyalty kepada pencipta dan penyanyi musik tersebut. Sedangkan untuk
scoring instrumen lebih kepada kreasi editor.
Proses keempat adalah audio mixing, merupakan proses
penggabungan audio langsung dari videocaptured, audio voice over dan audio
scoring. Pada tahap ini editor akan memastikan keterangan audio tepat pada
scene-scene yang telah dibuat pada naskah video company profile.
Proses kelima adalah editing online, merupakan tahap editing
terakhir yang melengkapi penyempurnaan dari proses pasca produksi mulai dari
proses editing offline, voice over, audioscoring dan audio mixing. Pada tahap
ini editor meracik semua komponen yang telah diproses untuk dijadikan video
company profile yang utuh. Di proses terakhir ini pula elemen grafis
ditambahkan untuk memoles video company profile agar hasil maksimal pesan tersampaikan.
Dalam proses produksi sebuah video company profie, persiapan
matang merupakan faktor penting dalam produksi. Demikian tahapan-tahapan pada
proses produksi, semoga dengan pengetahuan dan proses yang terperinci mengenai
pembuatan video company profile dapat membantu dan memperjelas langkah-langkah
yang akan dilakukan.
Demikian pembahasan tentang 3 Tahapan Penting Membuat
Video Comapny Profile. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar