Review Tentang Tololpedia

Tolol adalah sebuah kata yang berasal dari Madura, yang berarti tidak pintar.

LOL (loe - loe - lol) adalah sebuah kata majemuk berimbuhan metamorfosa yang dianut oleh beberapa marga dari Indonesia bagian utara.

Tolololpedia adalah sebuah plesetan ensiklopedia, dan mempunyai isi yang (belum) lengkap, bahkan hampir sama banyak isi dengan buku yang disediakan untuk pengadilan Bapak Mantan Presiden Soeharto, atau Suharto. Namun, karena ini adalah sebuah wiki - wiki (beda dengan nama makanan asal Surabaya), anda masih bisa menambahkan beberapa informasi lain yang mungkin bisa menarik untuk dibaca oleh pengguna-pengguna lain. yyyyyy

Tolololpedia adalah ensiklopedia bebas dengan sikap (agak) anti-wikipedia. Ensiklopedia ini dengan sebisa mungkin, dan tentunya penggunaan nalar ilmiah, menjadi "photoshop" untuk setiap jengkal informasi di Wikipedia, terutama Wikipedia Bahasa Indonesia.

Sifat bebas Tolololpedia berarti dua hal, yaitu bebas dimanfaatkan, dan bebas disunting.

Pengataan bisa juga dibaca "perkatain" atau "ngatain" dalam istilah anak gaul jaman sekarang (jaman sekarang maksudnya tahun 2007 keatas). Artinya adalah mencari sudut-sudut positif dan memplesetkannya atau yang negatif dalam sebuah makhluk hidup, maupun makhluk mati, atau makhluk setengah-setengah dan mengeksploitasinya.

Inilah yang kadang sangat lucu, dan kita cari dan nikmati di Tolololpedia. Contohnya, kita bisa bilang bahwa petugas imigrasi di bandara itu sangat lucu, karena kebanyakan dari mereka hanya bisa bicara "hem", "makasi" dan "stop". Mungkin contoh tersebut tidak lucu, karena subyek yang diambil tidak sangat berpotensi. Namun, dengan sedikit belajar dan meditasi, anda bisa mengambil sebuah obyek (lucu maupun tidak), dan mengambil kelucuan dari obyek tersebut. Contoh lain adalah, kursi yang sedang anda duduki. Kursi itu juga bisa dijadikan kelucuan karena sangat empuk dan bisa dipencet-pencet. Jadi dapat ditulis: "Mari kita saling pencet kursi masing-masing. Sungguh nyaman sekali, kecuali kursi sekolahmu yang kasar."

Disini kita berpegang teguh kepada sesuatu yang dinamakan "Ensiklopediaisme", atau sesuatu yang berhubungan erat dengan ensiklopedia. Memang, ini adalah suatu website yang mengkin berisi orang-orang yang suka menulis asal-asalan, tapi cobalah untuk menulis dengan gaya ensiklopedia. Anda taulah, gaya yang banyak tulisannya, mungkin antara 2000 sampai 8000 kata. Lalu di kanan kirinya banyak foto-foto, tapi jangan sampai kelewatan, nanti yang membaca bisa berhenti membaca.

Jadi, intinya, sejelek apapun Tolololpedia juga sebuah ensiklopedia.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bagi anda yang sudah membaca, mungkin sudah tahu. Jika anda belum membaca, cobalah baca, karena para penulis sudah lelah menulis sekitar 5000 kata untuk halaman ini saja.

Jadi, seperti yang sudah dijelaskan diatas, Tolololpedia adalah sebuah ensiklopedia, jadi tulisan di dalamnya pun seringkali berisi tulisan-tulisan yang berbau dan berwarna ensiklopedia. Yaitu, bahasa asal-asalan. Namun, kadangkali Tolololpedia berisi tulisan-tulisan yang sedemikian serius, dan mempunyai elemen-elemen yang berbeda dari kedua bagian tersebut. Kadang tolol, kadang sangat tolol.

Pengguna-pengguna Tolololpedia adalah mereka yang berani maju dan mundur menegakkan kemampuan komedi yang sebagiannya berdasarkan fakta. Dalam usaha mereka menyuntingan Wikipedia dalam berbagai bahasa, mereka telah menempuh kesulitan-kesulitan, seperti orang jahat, Bencong Taman Lawang, anak buah Roy Suryo dan Soekarno (apaSoekarno juga termasuk?)! Beberapa kata di sini juga dapat digunakan untuk beberapa artikel.

Usaha para pengguna ini juga ditujukan untuk semua orang yang membutuhkan sedikit "kesegaran" untuk menenangkan diri sejenak.

Bila anda sedang membaca tulisan ini, maka tidak diragukan lagi anda adalah salah satu orang yang kami maksud.

Perhatian: Tidak satupun isi di dalam ensiklopedia ini bersikap serius. Walaupun isinya bisa menyerang anda, tetapi secara keseluruhan isinya hanyalah bertujuan untuk humor belaka.

Jangan mengutip isi Tolololpedia untuk tugas sekolah anda, walaupun kami menginginkan sekali hal tersebut. Tetapi siapa tahu pembuat artikelnya malah dosen anda. Nah aneh kan?