Kombinasi Anggur Merah dan Cokelat Pertajam Otak
MENGOMBINASIKAN cokelat dan anggur merah bisa membantu pikiran Anda agar senantiasa tajam dan waspada. Polifenol, senyawa kimia yang banyak dikandung cokelat dan anggur mampu melebarkan pembuluh darah sehingga mempercepat pasokan darah ke otak.
"Dengan begitu, pasokan oksigen dan gula lebih lancar sehingga kalkulasi yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, polifenol akan lebih lebih efektif bila dikombinasikan ketimbang bekerja sendirian," Emma Wightman dari Northumbria, seperti dikutip dari Daily Mail, (6/5).
"Dengan begitu, pasokan oksigen dan gula lebih lancar sehingga kalkulasi yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu, polifenol akan lebih lebih efektif bila dikombinasikan ketimbang bekerja sendirian," Emma Wightman dari Northumbria, seperti dikutip dari Daily Mail, (6/5).
Teori ini mendukung dua studi Universitas Northumbria sebelumnya yang meneliti efek polifenol pada pikiran. Pertama, orang dewasa sehat diminta menjalani serangkaian tes darah setelah meminum kapsul resveratrol, bahan ajaib dalam anggur merah.
Hasil pemindaian pun menunjukkan adanya peningkatan aliran darah ke otak setelah meminum suplemen tersebut.
"Perbaikan lebih besar dapat dilihat pada orang tua," ujar Wightman. "Terlebih karena aliran darah ke otak akan menurun secara alami sesuai dengan pertambahan usia.
"Resveratrol pun mampu membantu tubuh membakar junk food. Penelitian menunjukkan cukup banyak manfaat kesehatan dari kombinasi dua makanan ini dan tidak terlihat adanya efek samping yang membahayakan," katanya. (Pri/OL-06)
Hasil pemindaian pun menunjukkan adanya peningkatan aliran darah ke otak setelah meminum suplemen tersebut.
"Perbaikan lebih besar dapat dilihat pada orang tua," ujar Wightman. "Terlebih karena aliran darah ke otak akan menurun secara alami sesuai dengan pertambahan usia.
"Resveratrol pun mampu membantu tubuh membakar junk food. Penelitian menunjukkan cukup banyak manfaat kesehatan dari kombinasi dua makanan ini dan tidak terlihat adanya efek samping yang membahayakan," katanya. (Pri/OL-06)
Posting Komentar